Dalam Era Pembangunan yang semakin meningkat perempuan bukan lagi hanya mengurusi bagian domestik saja. Namun saat ini perempuan juga banyak dibutuhkan dalam menentukan arah kebijakan. Sabtu (17/02/18) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja melaksanakan kegiatan Seminar Kepemimpinan Dan Pelantikan BEM/DLM/HIMAPRODI yang bertempat di Graha Sumekar Universitas Wiraraja.
Rentetan Acara Kegiatan ini dimulai dari pelantikan BEM/DLM/HIMAPRODI hingga sampai akhir acara inti yaitu Seminar Kepemimpinan yang bertema "Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Menentukan Arah Kebijakan". Acara ini juga dihadiri langsung oleh Dedy Arfiyanto, SE., MM selaku PR3 , Enza Resdiana, SAB., MAB selaku PD1, Ir. Alqaf Maryono, S.Sos., MSi selaku PD2, Dosen Dan Karyawan FISIP serta Mahasiswa Universitas Wiraraja
Nyai. Hj. Dewi Kholifah S.H, M.H atau yang sering akrab dipanggil nyai Eva merupakan Pemateri Seminar Kepemimpinan ini.
Nyai Eva mengatakan, Perempuan luar biasa adalah perempuan yang bisa membagi waktunya dengan baik tanpa harus meninggalkan kewajibannya.
"Dan perempuan jika ingin menjadi seorang pemimpin harus bisa menjadi perempuan luar biasa dulu" tambahnya dalam memberikan materi tentang seminar Kepemimpinan
Ir. Alqaf Maryono selaku PD2 mengatakan, BEM/DLM/HIMAPRODI harus menunjukkan eksistensi yang berujung kepada prestasi. "Karena anda semua mewarisi beberapa kegiatan-kegiatan yang inovatif dan prestasi-prestasi yang spektakuler" ungkapnya
Edi Sudirjo Ketua BEM FISIP mengatakan dalam sambutannya, BEM memang sengaja tidak langsung dilantik, karena masih diuji dulu oleh para pimpinan fakultas. "Dan terbukti mahasiswa FISIP di tahun 2017 memborong juara untuk tingkat Universitas maupun Jawa Timur" tambahnya
Maulana Mahasiswa Semester 6 Fakuktas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik berharap dengan dilantiknya BEM dapat memunculkan kegiatan inovasi-inovasi terbaru lagi melalui softskill yang dimiliki oleh mahasiswa. "Dan akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik" terangnya. (ian/elok)
