
Inkubator bisnis universitas wiraraja merupakan pusat pengembangan mahasiswa universitas wiraraja untuk mengembangkan bisnisnya. Mahasiswa yang memiliki minat dalam berwirausaha memiliki kesempatan untuk belajar dan mewujudkan mimpinya dalam berwirausaha di inkubator bisnis. Pembelajaran mulai dari teori hingga praktek serta mahasiswa dapat berhasil membuka usaha sendiri di luar kampus, namun hal tersebut tetap dalam binaan inkubator bisnis universitas wiraraja hingga usaha tersebut bias bersaing dipasarakan dan suskses.
Rabu, 12 Februari 2025 adapun pelatihan yang diadakan inkubator bisnis universitas wiraraja salah satunya yaitu usaha getuk magic bekerja sama dengan desa binaan, adapun desa binaan tersebut adalah desa babbalan dalam karangtarunanya yang aktif dalam berwirausaha. Desa binaan ini atau tepatnya karangtaruna bina tersebut dibina oleh mohammad firlie pranata selaku dosen bisnis digital universitas wiraraja, “hari ini kita mengadakan pelatihan pembuatan getuk magic, namun sedikit berbeda dengan inovasi tambahan yaitu dengan daun ginseng” terang Firlie, harapannya dengan adanya inovasi ini bisa menambah pasar dan yang terpenting mahasiswa bisa belajar teori dan praktek.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut ada dari mahasiswa bisnis digital dan mahasiswa kesehatan, “kita mulai dari beberapa mahasiswa dulu supaya nantinya ada tim inti karena pelatihan baru, nantinya tim ini bisa mengedukasi dan menjadi pelatih untuk selanjutnya” tegas Firlie, Mahasiswa terlihat aktif dan antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan getuk tersebut.
“Alhamdulillah, getuknya enak” terang alika mahasiswa bisnis digital, Dia juga memaparkan nantinya kata Pak Firlie juga akan diadakan pameran inkubator bisnis di salah satu sekolah di kabupaten sumenep, tidak hanya getuk tapi produk lainnya seperti kaos dtf, kaos batik abstrak dan baju muslim batik.