Sumenep, 13 Februari 2025 – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja menggelar prosesi yudisium bagi mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) semester ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya melalui program RPL dan siap melangkah ke jenjang berikutnya dalam karier maupun pendidikan lebih lanjut.
Dengan mengusung tema "Be Global Entrepreneur with National Character", yudisium ini menegaskan komitmen Universitas Wiraraja dalam mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga jiwa kewirausahaan dan karakter kebangsaan yang kuat.
Prosesi yudisium berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, serta para mahasiswa peserta yudisium. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dengan baik. "Kami berharap para lulusan dapat terus berkembang, mengabdikan ilmu yang telah diperoleh, dan menjadi profesional yang berkontribusi bagi masyarakat," ujarnya.
Selain prosesi yudisium, acara ini juga diwarnai dengan penyerahan dana sumbangan alumni senilai Rp24.600.000 sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap pengembangan fakultas serta mahasiswa yang masih menempuh studi. Dana ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan akademik dan peningkatan kualitas pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan.
Para peserta yudisium, khususnya mahasiswa RPL, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian mereka. Salah satu lulusan mengungkapkan bahwa perjalanan akademik di Universitas Wiraraja melalui program RPL telah memberikan banyak pengalaman berharga, baik dalam hal keilmuan maupun pengembangan karakter.
Dengan selesainya prosesi ini, para lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja, termasuk mahasiswa RPL, siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Universitas Wiraraja terus berkomitmen untuk mendukung para alumninya agar dapat bersaing secara global dengan tetap menjunjung nilai-nilai nasionalisme.
