SUMENEP, UNIJA - Tahapan demi tahapan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021 terus dilakukan. Kali ini, tim dari Universitas Wiraraja (Unija) Madura bersiap untuk menggeber program tersebut.
Upaya untuk merealisasikan program itu diketahui dalam acara penandatanganan dan penyerahan kontrak PHP2D oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Universitas Wiraraja dengan 2 Himpunan Mahasiswa Jurusan; Unija, 25 Agustus 2021.
Di Unija, prosesi penandatanganan kontrak dan penyerahan dana PHP2D dilaksanakan di Ruang Seminar sekitar pukul 13.00 WIB. Hadir dalam acara itu, Pimpinan Unija, Dekan, Wakil Dekan II, Ketua Program Studi (Ka.Prodi) terkait, dan Dosen Pembimbing, serta Ketua dan Koordinator Pusat Prestasi Nasional.
Berdasarkan kontrak tersebut, dana PHP2D Tahun 2021 kepada tim di Kampus Cemara total Rp.56 juta. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi dua tim yang lolos seleksi, yaitu Rp.26 juta untuk tim dengan judul proposal "Pemberdayaan Masyarakat Desa Gersik Putih melalui Inovasi Teknologi Pengolahan Garam Sehat".
Kemudian Rp 30 juta bagi tim yang mengusung judul "Pengembangan Galeri Keris sebagai Sarana Eduwisata Berbasis Teknologi Informasi Platform di Desa Aeng Tong-Tong".
Koordinator Tim PHP2D Unija Ach. Puniman, S.Pd.I., M.Pd.I mengatakan, pihaknya berupaya untuk melaksanakan PHP2D dengan maksimal. "Tentu kami akan melaksanakan dua kegiatan itu sesuai dengan perencanaan dalam proposal dari tim," katanya.
Puniman mengungkapkan, kegiatan PHP2D Unija itu menjadi kesempatan dalam pengembangan ilmu dan pengabdian kepada masyarakat. "Semoga juga bermanfaat kepada masyarakat, terutama di daerah yang menjadi sasaran kegiatan," imbuhnya.
Untuk diketahui, kedua delegasi PHP2D 2021 dari Unija yang terdanai antara lain tim dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Pertanian (FP) dan tim dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). (humas/mnd/nji)