SUMENEP, UNIJA – Computer Based Test (CBT) Center Universitas Wiraraja (Unija) siap melaksanakan uji kompetensi. Hal itu terungkap saat Pegawas Pusat Uji Kompetensi Nasional Mahasiswa Bidang Kesehatan Mulia Mayangsari, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB melakukan pengecekan 16 Oktober 2020.
“Sejauh ini saya datang ke Universitas Wiraraja, sarana dan prasarana sudah bagus dan sudah siap (melaksanakan uji kompetensi, baca),” kata Mayang saat ditemui di sela kesibukannya memantau kesiapan CBT Center Unija.
Ke depan, sambung dosen STIKES Ngudia Husada Madura itu, sarana dan prasarana CBT yang dimiliki Kampus Cemara diharapkan akan lebih modern, sehingga bisa melaksanakan uji kompetensi lebih baik lagi.
Koordinator CBT Center Unija Hosnu Inayati, S.Kep., Ns., M.Kep mengatakan, timnya juga terus mengecek kesiapan komputer sebelum digunakan. “Kami mempersiapkan ketersediaan jaringan di setiap komputer yang akan digunakan peserta,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung sesuai dengan protokol kesehatan, antara lain thermogun, metal detector, tempat cuci tangan, dan ruang karantina.
Seperti diberitakan, sebanyak 277 mahasiswa dari enam lembaga akan mengikuti uji kompetensi nasional di Kampus Cemara pada 17-19 Oktober 2020. Keenam lembaga tersebut antara lain Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Bakti Indonesia, Universitas Brawijaya.
Lalu, STIKES Ngudia Husada Madura, STIKES Insan Cendikia Medika Jombang, dan dari Unija sendiri. Selama proses Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) itu, terdapat seorang pegawas pusat dan 10 pengawas lokal. (humas/mnd/nji)
