Universitas Wiraraja (UNIJA) sukses menyelenggarakan Kuliah Tamu bertajuk “Peran Politik Luar Negeri dan Diplomasi Indonesia dalam Penguatan Moderasi Beragama” di Graha Sumekar. Acara ini menghadirkan Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sekaligus Duta Besar (Dubes) Kanada, Muhsin Syihab, sebagai pemateri utama.
Wakil Rektor I UNIJA, Dr. Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes., dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan lingkungan akademik yang dinamis dengan mengadopsi budaya dan cara berpikir global. Ia mengungkapkan bahwa UNIJA saat ini memiliki sembilan mahasiswa asing dari Malaysia dan Timor Leste.
“Di UNIJA, kami berusaha memperkenalkan dan menguatkan prinsip moderasi beragama sebagai identitas bangsa yang damai dan toleran. Hal ini menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan global seperti intoleransi, ekstremisme, dan kekerasan berbasis agama,” ujar Dr. Mujib Hannan.
Ia juga menambahkan bahwa diplomasi Indonesia selalu mengedepankan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan keadilan sebagai dasar untuk memperkuat moderasi beragama di dunia internasional.
“Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam membangun harmoni antarumat beragama, yang dapat menjadi teladan bagi dunia. Melalui politik luar negeri dan diplomasi, kita dapat menunjukkan bahwa harmoni dan toleransi bisa diwujudkan,” imbuhnya.
Acara ini memberikan wawasan bagi mahasiswa mengenai kebijakan politik luar negeri dan peran diplomasi dalam menciptakan negara yang damai dan harmonis. Dr. Mujib menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Muhsin Syihab menjelaskan bahwa politik luar negeri dan diplomasi dalam konteks beragama memiliki dinamika tersendiri.
“Kita perlu terus meningkatkan nilai-nilai toleransi, baik dalam memahami agama maupun dalam berinteraksi antar-etnis. Hal ini penting untuk menciptakan harmoni di tengah keberagaman,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor II dan III UNIJA, Direktur Pascasarjana Fakultas Hukum UNIJA, perwakilan dosen, serta para pengurus BEM, DPM KM universitas dan fakultas, UKM, dan UKK.
Melalui acara ini, UNIJA menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam memperkuat moderasi beragama melalui pendekatan akademik dan diplomasi global.