SUMENEP, UNIJA – Universitas Wiraraja (Unija) tidak ingin tinggal diam terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mati suri. Kali ini, Unija mengambil langkah taktis dengan menggabungkan lima UKM yang dinilai tidak produktif. Hal itu diketahui dari acara deklarasi Wakil Rektor III, Nurdoddy Zakki, S.E., M.SM dengan diwakili Deny Feri Suharyanto, S.I.K., M.I.Kom di Graha I Unija, 23 Desember 2021.
Kelima UKM tersebut antara lain UKM Wiraraja Basket Club (WBC), UKM Pencak Silat (Ikatan Pencak Silat Senopati Wirateja), UKM Catur, UKM Futsal, dan UKM Bulu Tangkis. Kelimanya masuk dalam UKM Olahraga yang dinakodai Faishal Rizal, termasuk juga di dalamnya UKM Bola Voli Arya Wiraraja dan cabang olahraga baru, yaitu e-sport.
Selain UKM Olahraga, Unija juga kembali menghidupkan UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) yang selama ini vakum. Kali ini UKM Resimen dipimpin Moh. Mahshun Al Fuadi.
“UKM Olahraga terdiri dari bola voli, basket, futsal, pencak silat, catur, dan electronic sport (s-sport),” kata Deny Feri Suharyanto, S.I.K., M.I.Kom saat memberikan sambutan dalam deklarasi tersebut. Acara itu diikuti oleh seluruh organisasi mahasiswa di lingkungan Unija.
Pada deklarasi yang bertemakan “Peran Organisasi dalam Membentuk Karakter Mahasiswa yang Berprestasi” Deny berharap dengan adanya dua organisasi baru itu dapat menambah pencapaian prestasi hingga tingkat nasional.
“Selain itu juga harus menjaga solidaritas dan menjunjung tinggi sportifitas dalam berorganisasi,” tambahnya.
Ketua BEM Unija Ahmad Zainuddin mengatakan, penggabungan beberapa UKM tersebut tidak akan mengurangi power, tapi diharapkan terbentuknya UKM Olahraga ke depan agar mampu memberikan langkah masif dan upgrading secara faktual dalam dedikasi terhadap Kampus Cemara.
“Deklarasi dua unit kegiatan mahasiswa itu dalam rangka mendorong kemajuan kampus, sebab ke depan secara fasilitas dan wadah untuk menunjang minat dan bakat mahasiswa perlu dioptimalkan,” katanya.
Momentum deklarasi UKM Olahraga dan UKM Menwa akan menjadi ikon baru yang akan mengisi ruang-ruang prestasi di berbagai daerah hingga ke tingkat nasional. Kedua UKM itu akan menjadi nuansa positif untuk menggembleng seluruh mahasiswa Unija di bidang bakat dan minatnya, sehingga mampu melahirkan atlet-atlet berkualitas sesuai dengan bidangnya.
“Khusus bagi UKM Menwa, tambah Zainuddin, juga diharapkan mampu membuktikan pengabdiannya, sebab Unija menjadi satu-satunya kampus yang memiliki UKM Menwa di Sumenep,” tambahnya. (humas)
