SUMENEP, UNIJA - Penguasaan Bahasa Inggris di kalangan para dosen Universitas Wiraraja sudah menjadi keharusan. Apalagi, hasil tes toefl (kemampuan berbahasa Inggris) juga menjadi acuan dalam kelulusan untuk mendapatkan sertifikasi dosen.
Penguasaan Bahasa Inggris di kalangan dosen tersebut menjadi perhatian Akhmad Feri Fatoni, S.Pd., M.Pd dan Nisfil Maghfiroh Meita, M.Pd. Keduanya melakukan pelatihan peningkatan keterampilan listening (mendengarkan) yang menitikberatkan pada penguasaan kosa kata. Termasuk juga memberikan pelatihan trik untuk mengerjakan soal.
Ketua Tim Pelatihan Listening Akhmad Feri Fatoni, S.Pd., M.Pd mengatakan, terdapat belasan dosen Kampus Cemara yang mengikuti pelatihan. Mereka adalah dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) yang belum lolos PLTI (Pusat Layanan Tes Indonesia). "Sebanyak 15 dosen yang ikut pelatihan," katanya, 27 November 2020.
Menurut Feri, salah satu pembelajaran yang dilakukan tim yaitu dengan menggunakan audio visual. Materi yang digunakan dalam pembelajaran tersebut adalah percakapan aktivitas sehari-hari dengan disuguhkan visualisasi kronologi kejadiannya disertai subtitle (teks terjemahan) dan dikemas dalam bentuk tes atau soal.
Setelah dilakukan pelatihan, kata Feri, para peserta dinilai mengalami peningkatan dalam penguasaan Bahasa Inggris, terutama terkait dengan listening. Terdapat lima kali pertemuan yang dilakukan timnya dalam rangkaian pelatihan tersebut.
"Pada akhir pertemuan, terdapat tiga peserta yang masih mengalami kesulitan dalam menjawab soal, sehingga dilakukan evaluasi dalam bentuk interview (wawancara, baca) tertutup," katanya. (humas/mnd/nji)