REKTOR UNIJA UNDANG KETUA BAN-PT & WAKIL SEKJEN APTISI BERBAGI STRATEGI MENUJU PERGURUAN TINGGI BERKUALITAS
Sumenep � Kualitas dari suatu Instansi Perguruan Tinggi menjelang Masyarakat Ekonomi Asean saat ini dituntut untuk mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang Kreatif, Inovatif dan Kompetitif, oleh karena itu menjadi pertimbangan besar bagi Universitas Wiraraja Sumenep untuk selalu hadir dalam mencetak SDM yang berdaya saing.
Hal itu tentunya tidak akan terwujud tanpa didukung tenaga pengajar yang berkualifikasi dan status akreditasi institusi yang mumpuni, di Madura hanya ada 3 Institusi Perguruan Tinggi yang telah terakreditasi institusi dan salah satunya ialah Universitas Wiraraja Sumenep.
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas seluruh Institusi Pendidikan Tinggi di Madura, Universitas Wiraraja Sumenep menyelengarakan Seminar Nasional dengan tema "Peningkatan Mutu Lulusan Perguruan Tinggi Melalui Evaluasi Mutu Internal dan Eksternal". Seminar itu menghadirkan pembicara dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), antara lain adalah Prof. Dr. Mansyur Ramly (Ketua BAN-PT Pengurus Pusat) dan Dr. Suyanto, SE.,MM.,M.Ak (Wakil Sekjen Pengurus Pusat APTISI Jakarta).
Acara tersebut di hadiri seluruh Sivitas Akademika Unija, serta di hadiri juga oleh perwakilan Perguruan Tinggi Se-Madura dan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Surabaya, unija selaku promotor dan penyelengara Seminar itu memiliki tujuan untuk memberikan informasi tentang bagai mana proses akreditasi institusi yang di harapkan nantinya dengan di awali unija, seluruh perguruan tinggi yang ada di Madura akan segera terakreditasi institusi seperti yang disampakan pleh Rektor Unija Hj.Alwiyah, SE.,MM. "Kita (UNIJA) sengaja mengundang Ketua Pengurus Pusat BAN-PT dan Wasekjen APTISI PUSAT, bertujuan untuk menyiapkan Unija untuk mendapatkan peningkatan akreditasi, saat ini kita sudah terakreditasi institusi, 90% Program Studi yang ada di unija sudah terakreditasi B, kita akan selalu meningkatkan mutu demi terciptanya Lulusan yang bermutu". Ujarnya.
Selain itu Alwiyah sapaan akrabnya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut tidak hanya diperuntukan pada kalangan internal saja, kegiatan itu juga bertujuan membantu seluruh perguruan tinggi yang ada di Madura agar bisa mendapatkan Akreditasi Intitusi seperti yang telah didapat Unija. "Saya tidak ingin Seminar Nasional yang menghadirkan narasumber yang kompeten hanya untuk Unija saja, maka saya mengundang seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Madura dan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Surabaya agar mendapatkan pemahaman dalam strategi peningkatan kualitas perguruan tinggi". Lanjutnya.
Dilain kesempatan Prof. Dr. Mansyur Ramly mengatakan, bahwa "mutu dari suatu Institusi Perguruan Tinggi saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan antara perguruan tinggi swasta dan negeri, karena memiliki standart yang sama, yang membedakan adalah mutu atau kualitas dari perguruan tinggi yang bersangkutan". Tutrnya.
Beliau juga mengatakan, bahwa "status akreditasi baik itu ditingkatan Program Studi maupun Institusinya merupakan hal yang terpenting, karena kedepan masyarakat tidak melihat status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta Isntusi Pendidikan melainkan dilihat dari status akreditasi Program Studi dan Institusinya". Lanjut Prof Mansyur.
Prof. Dr. Mansyur Ramly juga menyampaikan harapan unija kedepan, "Saya mencium aroma dari Universitas Wiraraja akan menjadi Universitas yang kedepannya bisa menjadi barometer Pendidikan Tinggi di Jawa Timur". Tandasnya.
Sumenep - Kualitas dari suatu Instansi Perguruan Tinggi menjelang Masyarakat Ekonomi Asean saat ini dituntut untuk mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang Kreatif, Inovatif dan Kompetitif, oleh karena itu menjadi pertimbangan besar bagi Universitas Wiraraja Sumenep untuk selalu hadir dalam mencetak SDM yang berdaya saing.
Hal itu tentunya tidak akan terwujud tanpa didukung tenaga pengajar yang berkualifikasi dan status akreditasi institusi yang mumpuni, di Madura hanya ada 3 Institusi Perguruan Tinggi yang telah terakreditasi institusi dan salah satunya ialah Universitas Wiraraja Sumenep.
Untuk meningkatkan mutu dan kualitas seluruh Institusi Pendidikan Tinggi di Madura, Universitas Wiraraja Sumenep menyelengarakan Seminar Nasional dengan tema "Peningkatan Mutu Lulusan Perguruan Tinggi Melalui Evaluasi Mutu Internal dan Eksternal". Seminar itu menghadirkan pembicara dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), antara lain adalah Prof. Dr. Mansyur Ramly (Ketua BAN-PT Pengurus Pusat) dan Dr. Suyanto, SE.,MM.,M.Ak (Wakil Sekjen Pengurus Pusat APTISI Jakarta).
Acara tersebut di hadiri seluruh Sivitas Akademika Unija, serta di hadiri juga oleh perwakilan Perguruan Tinggi Se-Madura dan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Surabaya, unija selaku promotor dan penyelengara Seminar itu memiliki tujuan untuk memberikan informasi tentang bagai mana proses akreditasi institusi yang di harapkan nantinya dengan di awali unija, seluruh perguruan tinggi yang ada di Madura akan segera terakreditasi institusi seperti yang disampakan pleh Rektor Unija Hj.Alwiyah, SE.,MM. "Kita (UNIJA) sengaja mengundang Ketua Pengurus Pusat BAN-PT dan Wasekjen APTISI PUSAT, bertujuan untuk menyiapkan Unija untuk mendapatkan peningkatan akreditasi, saat ini kita sudah terakreditasi institusi, 90% Program Studi yang ada di unija sudah terakreditasi B, kita akan selalu meningkatkan mutu demi terciptanya Lulusan yang bermutu". Ujarnya.
Selain itu Alwiyah sapaan akrabnya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut tidak hanya diperuntukan pada kalangan internal saja, kegiatan itu juga bertujuan membantu seluruh perguruan tinggi yang ada di Madura agar bisa mendapatkan Akreditasi Intitusi seperti yang telah didapat Unija. "Saya tidak ingin Seminar Nasional yang menghadirkan narasumber yang kompeten hanya untuk Unija saja, maka saya mengundang seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Madura dan beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Surabaya agar mendapatkan pemahaman dalam strategi peningkatan kualitas perguruan tinggi". Lanjutnya.
Dilain kesempatan Prof. Dr. Mansyur Ramly mengatakan, bahwa "mutu dari suatu Institusi Perguruan Tinggi saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan antara perguruan tinggi swasta dan negeri, karena memiliki standart yang sama, yang membedakan adalah mutu atau kualitas dari perguruan tinggi yang bersangkutan". Tutrnya.
Beliau juga mengatakan, bahwa "status akreditasi baik itu ditingkatan Program Studi maupun Institusinya merupakan hal yang terpenting, karena kedepan masyarakat tidak melihat status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta Isntusi Pendidikan melainkan dilihat dari status akreditasi Program Studi dan Institusinya". Lanjut Prof Mansyur.
Prof. Dr. Mansyur Ramly juga menyampaikan harapan unija kedepan, "Saya mencium aroma dari Universitas Wiraraja akan menjadi Universitas yang kedepannya bisa menjadi barometer Pendidikan Tinggi di Jawa Timur". Tandasnya.