SUMENEP, UNIJA – Setelah lama pasif lantaran pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kali ini Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi) Univeristas Wiraraja (Unija) kembali menunjukkan eksistensinya.
Forum yang dibentuk pada 2019 itu langsung menggelar musyawarah bersama para anggotanya pada awal April 2021. Pertemuan itu dalam rangka reorganisasi kepengurusan.
Pada musyawarah tersebut, memunculkan Moh. Rizal Zamdhani sebagai Ketua Formadiksi Unija yang baru menggantikan Qurrotul Aini yang sudah lulus.
Hanya saja, Ketua Formadiksi yang baru beserta pengurus lainnya itu masih menunggu prosesi pelantikan. Ketentuan mengenai waktu pelantikan masih dibahas di bagian kemahasiswaan.
Pendamping Formadiksi Unija Achmad Baihaki, SE mengakui kalau program kerja (proker) Formadiksi selama beberapa bulan terakhir tidak maksimal. "Karena pandemi, beberapa proker tidak terselenggara, hanya bedah film yang jalan," katanya.
Baihaki berharap, kedepan forum yang mewadahi mahasiswa berprestasi itu kembali tancap gas, terutama dalam merealisasikan semua proker yang sudah ditentukan. "Kami berharap proker Formadiksi bisa terselenggara secara maksimal," katanya.
Selain program kerja di internal kampus, Formadiksi Unija juga berencana untuk menggelar program kerja berskala nasional. Hal itu sebagai upaya dalam menjalin hubungan antar sesama penerima Bidikmisi. "Kalau program di tingkat nasional itu digelar di Sumenep, tentunya kami juga bisa mengenalkan Sumenep di kancah nasional," tandasnya.
Untuk diketahui, Formadiksi merupakan wadah para mahasiswa penerima Bidikmisi. Forum tersebut mempunyai struktur kepengurusan dengan program kegiatan yang telah terjadwal. (humas/mnd/nji)