SUMENEP, UNIJA - Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Wiraraja (Unija) tidak ingin kecolongan terkait penyebaran Coronavirus disease (Covid-19). Buktinya, puluhan mahasiswa Program Studi (Prodi) Profesi Ners Keperawatan yang akan berangkat melaksanakan praktik klinik, terlebih dahulu mengikuti rapid tes di Laboratorium Terpadu Kesehatan FIK Unija, 12 November 2020.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, sebanyak 61 mahasiswa menjalani serangkaian pemeriksaan secara cepat. Mereka secara bergantian diambil sampel darahnya oleh tiga petugas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sumenep yang sudah menunggu di Laboratorium Terpadu Kesehatan FIK.
Wakil Dekan II FIK Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kep mengatakan, mahasiswa yang masuk ke tempat praktik di Departemen Keperawatan Gerontik Pandaan, Kabupaten Pasuruan harus sehat. "Kliennya di sana (Departemen Keperawatan Gerentik, baca) semuanya lanjut usia, makanya wajib sehat," katanya.
Menurut Dayat, sapaan Syaifurrahman Hidayat, bagi peserta yang reaktif Covid-19, tim akan langsung melakukan serangkaian penanganan. "Kalau hasilnya (rapid tes, baca) ada yang reaktif kami akan masuk ke proses berikutnya, yaitu swab test," terangnya.
Pada tahap pertama, mahasiswa FIK yang mengikut praktik klinik di Departemen Keperawatan Gerontik Pandaan, Pasuruan mahasiswa berjumlah 61 orang. FIK juga akan memberangkatkan mahasiswa keperawatan pada tahap selanjutnya dengan menyesuaikan agenda di lapangan. (humas/mnd/nji)
