PKKMB Unija Resmi Dibuka, Rektor: Mahasiswa Baru Berhak Mendapatkan Jaminan Kesehatan
Rektor Universitas Wiraraja Madura Dr. Sjaifurrachman, S.H., CN., M.H beserta pimpinan kampus lainnya, panitia, dan perwakilan peserta melepas burung merpati dalam rangkaian acara pembukaan PKKMB, 20 Agustus 2024.

PKKMB Unija Resmi Dibuka, Rektor: Mahasiswa Baru Berhak Mendapatkan Jaminan Kesehatan

Sumenep - PKKMB Universitas Wiraraja tahun akademik 2024/2025 resmi dibuka. Terdapat serangkaian acara seremoni yang menandai pembukaan yang dihelat di halaman depan kampus, 20 Agustus 2024.

Pembukaan yang diawali dengan upacara itu berlangsung sekitar pukul 07.00. Ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di dalam dan luar negeri itu tampak antusias mengikuti jalannya acara.

Pada upacara pembukaan itu, Ketua Pelaksana PKKMB 2024 Ratna Indriyani menyampaikan laporannya terkait penerimaan mahasiswa baru di Kampus Cemara.

"PKKMB berlangsung selama lima hari, dari tangggal 19 (pra-PKKMB), pelaksanaannya dari tanggal 20-23 Agustus 2024," katanya saat menyampaikan laporannya di depan pimpinan kampus dan peserta.

Wadek II Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) itu mengungkapkan, mahasiswa yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru itu berjumlah 620 orang dari total 1122 mahasiswa baru 2024.

Peserta tidak hanya diikuti mahasiswa dalam negeri, tapi juga dari luar negeri, seperti Timor Leste. Mahasiswa baru dari Bumi Loro Sae yang mengikuti PKKMB 2024 berjumlah tiga orang.

Pada laporan yang disampaikan Ratna, Unija setiap tahunnya secara konsisten menerima mahasiswa asing. Itu menunjukkan bahwa nama Unija sudah melekat di hati masyarakat dalam dan luar negeri.

Rektor Universitas Wiraraja Madura Dr. Sjaifurrachman, S.H., CN., M.H menyambut dengan gembira para mahasiswa baru yang sudah menjadi keluarga besar Kampus Cemara. 

"Selamat datang Wiraraja Muda di Kampus Cemara tercinta ini," katanya saat memberikan sambutan di depan ratusan peserta PKKMB.

Sjaifurrachman mengungkapkan, pilihan mahasiswa baru terhadap Unija dalam jenjang pendidikannya tidak salah. Pada pemeringkatan bidang kemahasiswaan perguruan tinggi non-vokasi nasional, Unija berada pada peringkat 80 Nasional.

"Tentunya pencapaian ini bisa terwujud karena adanya sinergi yang baik seluruh civitas akademika," katanya.

Selain itu, Sjaifurrachman juga mengungkapkan bahwa seluruh mahasiswa baru berhak mendapatkan jaminan kesehatan selama berkuliah di Unija dalam bentuk asuransi. (fir/nji)