SUMENEP, UNIJA – Keberadaan tempat uji kompetensi Computer Based Test (CBT) Universitas Wiraraja (Unija) menjadi perhatian pemerintah pusat. Buktinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Komite Nasional Uji Komptensi Mahasiswa Bidang Kesehatan menetapkan Unija sebagai salah satu CBT Center Uji Kompetensi Nasional Mahasiswa Bidang Kesehatan periode 17-19 Oktober 2020.
Berdasarkan surat Kemendikbud Komite Nasional Uji Komptensi Mahasiswa Bidang Kesehatan Nomor 738/PUK-Nas/X/2020, terdapat 175 institusi yang ditunjuk untuk menjadi CBT Center. Salah satu dari ratusan institusi di Indenesia itu adalah Unija, yaitu dengan lima sesi ujian dari enam sesi yang dijadwalkan.
Koordinator CBT Unija Elyk Dwi Mumpuningtias, S.Kep., Ns., M.Kep mengakui kalau Unija dipercaya untuk menjadi tempat uji kompetensi. ”Untuk periode Oktober ini, tempat uji kompetensi CBT Unija akan dipakai lima sesi,” katanya 12 Oktober 2020.
Selain itu, Elyk juga ditunjuk untuk menjadi pengawas pusat Uji Kompetensi Nasional Mahasiswa Bidang Kesehatan periode tersebut. Sesuai dengan surat Kemendikbud Nomor 724/PUK-Nas/X/2020 briefing awal sistem dan administrasi keuangan pengawas pusat dilakukan secara daring, 12 Oktober 2020.
“Saya ditunjuk sebagai pengawas pusat uji kompetensi ners Indonesia, jadi tugas sebagai koordinator CBT Unija yang selama ini saya kerjakan, (untuk sementara, baca) didelegasikan ke dosen lain,” jelasnya.
Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mengaku bangga dengan Unija yang ditunjuk menjadi salah satu tempat uji kompetensi. Menurutnya, upaya yang dilakukan pihaknya dalam membenahi tempat uji kompetensi selama ini tidak sia-sia. “Tentu kami bangga. Semoga ke depan, sarana dan prasaran (tempat uji kompetensi, baca) yang kami miliki bisa terus dikembangkan lebih besar dan lebih baik,” harapnya. (humas/mnd/nji)