Pengganggu Tanaman Mengancam, Tim FP Turun Tangan
PENYULUHAN tim dari FP Unija kepada kelompok tani di Desa Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep, 23 Juni 2020.

Pengganggu Tanaman Mengancam, Tim FP Turun Tangan

SUMENEP, UNIJA – Pencegahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Padi merupakan salah satu cara sebagai perlindungan tanaman sekaligus membatasi kehilangan hasil pertanian, sehingga diperoleh kualitas dan kuantitas produksi yang baik.

Terkait persoalan OPT, Tim dari Fakultas Pertanian (FP) Universitas Wiraraja (Unija) turun tangan. Fakultas Pertanian (FP) Unija langsung membentuk Gerakan Pengendalian (GERDAL) yang dimotori Ribut Santosa, SP., MP dan Ir. R.P. Much. Muchtar, M.Ak.

Gerakan Pengendalian OPT tersebut dilaksanakan di Desa Paberasan Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. Tahapan tersebut antara lain penyuluhan langsung dan pendampingan kepada kelompok tani di desa setempat.

Ketua Ribut Santosa, SP., MP mengungkapkan, penyuluhan dan pendampingan kepada kelompok tani diharapkan mampu memaksimalkan gerakan pengendalian OPT. "Pengendalian OPT diharapkan, tapi jangan sampai merusak ekosistem lainnya,” katanya, 11 Desember 2020.

Pengendalian Hama Terpadu (PHT) salah satu cara yang dilakukan sebagai bentuk pendampingan Tim FP Unija. Pengendalian hama dengan berbagai teknik untuk mencegah kerusakan tanaman dan timbulnya kerugian secara ekonomis serta mencegah kerusakan lingkungan dan ekosistem. (humas/mnd/nji)