SUMENEP, UNIJA - R. Aj. Nindya Rizky Utamie membuktikan bahwa orator handal tidak hanya didominasi laki-laki, tapi juga perempuan. Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Wiraraja itu berhasil menjadi juara II dalam Lomba Orasi Nasional yang diselenggarakan oleh Youth Ranger Indonesia Part 3.
Lomba yang bertemakan "Pemerintahan Indonesia di Masa Pandemi" itu digelar sejak 26 Oktober-28 November 2020. Perlombaan tersebut berlaku secara umum untuk kisaran umur 16-30 tahun. "Awalnya iseng saja, tapi bersyukur sekali saya bisa juara," kata Nindy, 2 Desember 2020.
Orasi Nindy dalam bentuk video itu berjudul "Getar Getir Politik Menggelitik di Tengah Wabah" dengan durasi 4 menit 19 detik. Pengambilan video (take video) orasi tersebut yaitu di sekitar Gor A. Yani, Panglegur, Sumenep.
Mahasiswi semester lima itu mengungkapkan, dirinya tidak puas dengan hanya memperoleh Juara II dalam lomba tersebut. Bahkan, Nindy ingin mempersembahkan prestasi di level yang lebih tinggi. "Saya harap ke depan tidak hanya berprestasi di tingkat nasional saja, tapi internasional, kan keren," katanya lalu tertawa.
Anak pertama dari dua bersaudara itu sebagai orator terbaik dalam perlombaan tersebut dengan nilai 695. Nindy unggul empat poin di atas orator perempuan lainnya yaitu Nurul Intan yang membukukan nilai 691. Namun, dia harus mengakui keunggulan I Wayan Harleyco Nila Putra yang mencatatkan nilai 710.
Sebelumnya, mahasiswi yang berdomisili di Desa Pandian Kecamatan Kota Sumenep itu juga berhasil menjadi Juara I dalam Lomba Pidato Virtual antar Mahasiswa Se-Indonesia, Juli 2020. Penyelenggara lomba tersebut yaitu Kongres Advokat Indonesia dengan tema "Advokat dan Penegakan Hukum di Indonesia".
Pidato Nindy dalam lomba yang berbentuk video itu berjudul "Peran Advokat dalam Penegakan Hukum di Indonesia demi Terwujudnya Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mengaku bangga dengan prestasi tersebut. Menurutnya, mahasiswa yang lain juga diharapkan meraih prestasi, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. "Tentu kami bangga. Kami harap mahasiswa yang lain juga menunjukkan prestasinya lewat lomba-lomba di berbagai tingkatan," pintanya. (humas/mnd/nji)