Sejumlah mahasiswa fakultas teknik universitas wiraraja yang tergabung dalam program kreatifitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat (PKMM) melakukan serta menerapkan konsep penataan lingkungan berwawasan 4 ECO (Ecocreative, Ecogreen, Ecocultural serta Ecotourism) guna sebagai aksi perubahan di desa pinggirpapas kecamatan kalianget kabupaten sumenep. (Juni – Juli 2018).
Hal ini didasarkan karena belum adanya konsep penataan lingkungan serta untuk menciptakan destinasi wisata baru kampung warna.
"Sampah kita musnahkan, tata kelola lingkungan diperbaiki, pola pikir kita ubah, kegiatan-kegiatan kebudayaan dipublikasikan serta ciptakan kampung warna-warni. Itu target yang kita harapkan," ungkap Nauvan sebagai ketua pelaksana PKM bidang pengabdian masyarakat. Untuk mencapai target tersebut tak semudah membolak balikkan tangan, perlua adanya dukungan serta kesadaran dari warga desa tersebut.
"Kita sangat mengapresiasi terhadap kegiatan tersebut, semoga setelah diadakannya kegiatan ini warga sekitar memilki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan," ungkap pak suhrawi selaku sekretaris desa. Beberapa kegiatan yang dilakukan guna mencapai terget diantaranya: sosialisasi tentang penataan lingkungan yang bertempat di balai desa dan dihadiri oleh aparatur desa dan warga sekitar. Penerapan konsep 4 ECO pada salah satu sampel lokasi guna dapat dijadikan sebagai percontohan dari masyarakat desa pinggirpapas. (frl)
