SUMENEP, UNIJA – Universitas Wiraraja (Unija) kembali menjadi fasilitator dalam penyelenggaraan uji kompetensiComputer Based Test (CBT). Jika sebelumnya diikuti mahasiswa keperawatan, kali ini pesertanya adalah D3 kebidanan.
Uji kompetensi tersebut diselenggarakanselama dua hari antara 7-8 November 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 115 mahasiswa.Ujian tersebut diikuti mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi, antara lainUniversitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Akademi Kebidanan Aifa Husada Madura, Akademi Kebidanan Graha Husada Sampang.
Kemudian, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, Universitas Nurul Jadid, STIKES Insan Cendekia Jombang, dan Universitas Wiraraja sendiri.
Pelaksanaan uji kompetensi di Kampus Cemara kali ini tergolong spesial. Sebab, tim dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur datang langsung ke Unija. Tim LLDIKTI antara lain Hj. Anik Nuryani, SE., Mayastuti, S.E., M.SM., Febrianti Dwi Setiawati, A.Md, dan Ony Ichsandrya, ST.
Kedatangan mereka sebagai bentuk pengawasan kegiatan uji komptensi yang sedang berlangsung dan juga menindaklanjuti permohonan Unija untuk menambah workstation (tempat kerja dengan komputer).
Koordinator Uji kompetensi Program Studi (Prodi)Kebidanan Unija Dian Permatasari, S.ST., M.Kes berharap, uji kompetensi berjalan lancar dan sesuai dengan harapan. “Semoga peserta uji kompetensi lulus 100 persen dan berkompeten,” katanya.
Kabag Akademik LLDIKTI Wilayah VII Jawa TimurHj. Anik Nuryani, S.E mengatakan, terkait dengan permohonan Unija untuk menambah workstation masih dalam proses. "Jika jumlah pesertanya meningkat, tentu nanti juga ada penambahan komputer (Computer Based Test, baca)," katanya.
Selain itu, pihaknya berharap ke depan ada penambahan prodi baru pada Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Unija, sehingga FIK di Kampus Cemara nantinya akan menjadi tujuan bagi siswa yang akan kuliah kesehatan. (humas/mnd/nji)