WAKIL KETUA MAHKAMAH AGUNG INDONESIA MOTIVASI 908 WISUDAWAN

WAKIL KETUA MAHKAMAH AGUNG INDONESIA MOTIVASI 908 WISUDAWAN

Universitas Wiraraja mengadakan acara Seminar Motivasi mendatangkan pemateri Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial yaitu Dr. Sunarto, SH., M.hum dengan tema "Character Building Dalam Memasuki Dunia Usaha Dan Dunia Industri 4.0" bertempat di Graha Adi Poday, Rabu (09/10/2019).

 

Acara juga dihadiri oleh Rektor Universitas Wiraraja Dr. Sjaifurachman SH., CN., MH., Pembantu Rektor I Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., Pembantu Rektor II Dedy Afriyanto, SE., MM., Pembantu Rektor III Nurdody Zakki, SE., M.SM, wakil ketua MA bidang non yudisial Dr. Sunarto, SH., M.hum, Ketua DPRD Sumenep, Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Sumenep, Ketua Pengadilan Negeri Sumenep, Kepala Pengadilan Agama Sumenep, Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Direktur Utama Pt. Garam persero, Pimpinan Perbankan Kabupaten Sumenep, Pimpinan Pt Sariguna Primatirta Cabang Sumenep, Direktur Pt Wira Usaha Sumenep, Pimpinan Radar Madura Sumenep, Owner Anita Bakery, Pimpinan Fakultas, Ketua Bph Yayasan Arya Wiraraja, Ketua Biro, Ketua Lembaga, Ketua Beserta Panitia Diesnatalis Ke 33, Dan 908 Wisudawan Peserta Seminar.

 

Salam pembuka dari Rektor Universitas Wiraraja "membangun karakter pada diri dimulai sejak mahasiswa mulai beranjak dewasa” terangnya, Rektor juga menyampaikan pembangunan karakter pada diri dipengaruhi oleh sendiri, keluarga, pendindikan dan lingkungan. Dalam memasuki dunia usaha dan industri seorang wisudawan harus membangun karakter sesuai dengan dunia yang akan dimasuki. Calon wisudawan universitas wiraraja harus mampu mengasah dan menggalih potensi untuk memasuki lapangan pekerjaan pada era 4.0 serta dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain.

 

Sementara itu narasumber, Dr. Sunarto, SH., M.hum menjelaskan bahwa di era 4.0 ini ada delapan tantangan masyarakat secara universal yang harus dihadapi yaitu perlu adanya adaptasi dan fleksibel, revolusi 4.0, era disrupsi, era otomatisasi, bonus demografi, indeks kepuasan masyarakat, senang mencari jalan pintas, bekerja tanpa perencanaan. Dia juga memberikan 7 prinsip untuk menghadapi era 4.0 yang pertama tomorrow is today, yang kedua mengubah pola pikir dari dilayani menjadi melayani, yang ketiga kerja keras, cerdas dan ikhlas, yang ke empat memiliki integritas dan intelektualitas, yang ke lima menjaga sikap tutur kata dan perilaku sehari hari, yang ke enam tidak takut melakukan perubahan, yang ke tujuh menjadikan malu bagian dari iman. “kita harus memulainya melalu diri kita sendiri” jelasnya dalam memberikan materi.

 

Diharapkan dengan adanya Seminar motivasi " character building dalam memasuki dunia usaha dan dunia industri 4.0 " semua wisudawan universitas wiraraja mampu membangun karakter diri dengan baik dalam menghadapi dunia usaha dan dunia industri 4.0.(frli/upk)