SUMENEP, UNIJA - Keinginan mahasiswa Universitas Wiraraja (Unija) untuk kuliah sambil mendapat beasiswa bukan isapan jempol. Kini, ratusan mahasiswa Kampus Cemara tengah menunggu bantuan keuangan dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dicairkan.
Hal itu diketahui dari sosialisasi penerima beasiswa KIP Kuliah yang digagas Unija, 6 Oktober 2020. Sosialisasi tersebut melibatkan pimpinan Unija dengan mahasiswa penerima dan walinya melalui video conference.
Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mengatakan, beasiswa dari program KIP Kuliah yang sudah masuk pada tahap pencairan berjumlah 120 penerima. "Untuk sementara yang akan dicairkan yang reguler (120 penerima, baca)," katanya.
Dijelaskan, mahasiswa yang mengusulkan beasiswa lewat jalur KIP Kuliah sebanyak 588 orang, namun setelah dilakukan verifikasi yang lolos berjumlah 556 mahasiswa. Jumlah tersebut meliputi, 120 pengusul reguler dan 436 usulan masyarakat.
Masing-masing penerima mendapat Rp 6,6 juta per semester dari delapan semester yang disediakan. Dana yang dikucurkan tiap semester itu terdiri dari Rp 4,2 juta untuk biaya hidup dan Rp 2,4 juta untuk Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). Dana tersebut langsung ditransfer pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ke masing-masing rekening penerima.
Kapan beasiswa dari kategori usulan masyarakat dicairkan? Sjaifurrachman belum bisa memastikan, sebab ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Hingga saat ini Unija masih menunggu kuota dari Kemdikbud. "Kalau kuotanya sudah keluar, baru nanti tinggal tahap pencairan," jelasnya. (humas/mnd/nji).