Sumenep - Universitas Wiraraja sumenep mewarnai bulan Ramadhan saat ini dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan religi, salah satunya kemarin Rabu 07 Juli 2015 Universitas Wiraraja mengumpulkan 100 anak yatim di Masjid Manaul Ulum Unija.
Kegiatan tersebut ternyata juga di pelopori oleh salah satu komunitas dari alumni duta kampus yang tergabung dalam Ikatan Duta Kampus (IDK), Unija melalui IDK mengumpulkan anak yatim dari beberapa panti yatim yang ada di Kabupaten Sumenep, berdasarkan informasi yang didapat dari Uswatun Khomariyah Ketua IDK Unija ini memaparkan bahwasaannya kegiatan tersebut adalah rentetan dari kegiatan sebelumnya yang berupa Bagi Takjil gratis untuk tukang becak, Pemberian Sembakoh pada panti yatim dan yang terakhir ialah Hatam Qur'an, Buka Bersama dan Santunan untuk 100 anak yatim.
"Kegiatan ini berentetan dari kegiatan sebelumnya yang berupa pembagian takjil, pemberian sembako, dan santunan untuk 100 anak yatim". Pungkas wanita berparas cantik tersebut.
Rektor Universitas Wiraraja Hj. Alwiyah, SE.,MM mengungkapkan, unija harus segera menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), karena mengingat banyaknya potensi-potensi pemuda yang ada disumenep untuk berprestasi dibidang akademik terutama para anak yatim.
"Mereka (anak yatim) sangat-sangat berpotensi untuk berprestasi, namun dengan kondisi keungan yang tidak memadahi maka mereka sangat sulit untuk di asah agar berprestasi, maka jika Unija PTN mereka memiliki peluang menempuh Pendidikan Tinggi dengan murah bahkan gratis atau beasiswa". Papar Alwiyah.
Setiap orang memiliki untuk mendapatkan pendidikan yang baik, termasuk para anak yatim tersebut maka hal tersebutlah yang mendasari Alwiyah memotifasi para anak yatim untuk lebih giat belajar dan mengasa potensi diri agar anak-anak yatim tersebut mendapatkan kesempatan mengambil haknya untuk melanjutkan ketingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Sebelum Buka Bersama dan mendapatkan santunan 100 anak yatim tersebut bermunajat agar Unija segera menjadi PTN, �terselip do�a dari anak yatim agar kami Unija segera menjadi PTN, kami sangat berterima kasih kepada 100 anak yatim, rasa haru kami saat mereka berramah-tamah dan menerima santunan dari kami�. Terangnya.
Dilain kesempatan, salah satu anak yatim yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan, unija harus segera menjadi PTN, agar dirinya bisa mendapat beasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi di Unija, �saya berharap Unija segera PTN, agar saya bisa dapat beasiswa dan bisa Kuliah dengan menggunakan jalur Bidik Misi apabila Unija telah menjadi PTN, selain itu saya juga berharap, apa yang menjadi harapan saya ini didengar oleh Pemerintah baik daerah maupun pusat�. Tuturnya.