SUMENEP, UNIJA – Universitas Wiraraja (Unija) kembali mencetak prestasi dimasa pandemi ini. Paper penelitian yang diajukan dalam Konferensi Regional Akuntansi (KRA) VIII Tahun 2021 yang diadakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia berhasil meraih Best Paper untuk pendekatan kualitatif KRA VIII Tahun 2021 yang dirilis oleh pihak panitia.
Paper yang mengambil judul “Tweeting #BLT Dana Desa: Social Interaction On The Reallocation Of Village Funds For Handling Covid-19 Pandemic On Twitter” ini ditulis oleh Dosen Program Studi Akuntansi Unija serta Universitas Airlangga. Paper tersebut mengungkapkan reaksi masyarakat yang terjadi di Twitter akibat terjadinya relokasi Dana Desa untuk penanganan pandemi Covid-19.
Adapun penulis dari paper ini adalah Moh. Herli, S.E., M.Ak dan Hamidah. Atas prestasi yang diraih, penulis mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 5.000.000 dan kesempatan publikasi di Jurnal Internasional Terindeks Scopus.
Paper yang diajukan oleh Moh. Herli, S.E., M.Ak telah melalui review yang ketat sebelum akhirnya berhasil menjadi paper terbaik pada helatan KRA VIII Tahun 2021 itu. Sebanyak 215 paper diterima oleh panitia sebelum akhirnya diseleksi secara blind review hingga mendapatkan kurang lebih 152 paper yang di presentasikan pada ajang KRA 8 ini. Dari ke 152 paper tersebut kemudian dipihlah 20 paper terbaik. Dan pada akhirnya, dari 20 paper terbaik itu, peringkat pertama untuk metode kualitatif jatuh kepada artikel atas Moh. Herli, S.E., M.Ak. Sementara untuk pendekatan kuantitatif diraih oleh Dosen Universitas Airlangga.
Perlu diketahui, KRA VII tahun 2020 diselenggarakan di Universitas Negeri Malang dengan tema yaitu “Inovasi dalam Pembelajaran dan Praktik Akuntansi untuk Peningkatan Kompetensi Akuntan Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Untuk saat ini Konferensi Regional Akuntansi (KRA) VIII Tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengusung tema Transforming Organizations for Sustainable Development Goals”.
Dosen FEB Unija Moh. Herli, S.E., M.Ak mengatakan bahwa akuntansi bukan hanya bicara masalah debit dan kredit. Namun, akuntansi kini telah bertransformasi menjadi sebuah inovasi teknologi. Akuntansi telah menyentuh berbagai aspek dan berkembang menjadi sebuah teknologi big data. Sehingga riset di bidang akuntansi kini mengarah pada penciptaan nilai dan keberlanjutan.
KRA sendiri merupakan wadah bagi para akademisi dan praktisi untuk melakukan penelitian pada disiplin ilmu akuntansi serta untuk mendiskusikan kajian-kajian empiris maupun praktis. Selain itu juga sebagai media diskusi untuk meningkatkan peran dan kontribusi pada akademisi dan profesional dalam mengembangkan riset di bidang akuntansi.
Dilansir dari laman https://www.iaijawatimur.or.id/kompartemen/kompartemen-iai-kapd-jatim/kra-viii, paper hasil penelitian yang diajukan dalam konferensi inipun akan mendapat kesempatan untuk melakukan publikasi pada Jurnal Terakreditasi Nasional (Sinta-2) atau juga pada Jurnal Internasional Bereputasi (Emerald Publishing). (humas/mnd/nji)
