Alwiyah Rektor Universitas Wiraraja Sumenep juga selaku sekretaris 2 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah VII Jatim ikut andil dalam Rapat kerja APTISI Wilayah VII Jatim, di Hotel Majapahit Jl Tunjungan Surabaya, Sabtu (16/9/17). Raker yang dibuka oleh Menristek dan Dikti Muhammad Nasir Raker bertema "Rapat Kerja APTISI Wilayah VII Jatim dan Merajut Kebangsaan Untuk Penguatan NKRI" juga dihadiri Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua Komisi A DPRD Jatim Freddy Purnomo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, dan perwakilan perguruan tinggi swasta se Jatim. Rektor Universitas Wiraraja Sumenep dan badan penyelenggara STIP Tulungagung membacakan deklarasi untuk ikut memperkuat NKRI menghargai kebhinekaan, setia kepada UUD 1945 dan Pancasila, selanjutnya dilaksanakan penandatanganan deklarasi bersama Menteri, Gubernur, Koordinator Kopertis, Ketua APTISI dan Pimpinan PTS.
Ketua APTISI Wilayah VII Jatim Sukowiyono menjelaskan, akhir-akhir ini kebhinekaan semakin mengkhawatirkan. Kalau diteruskan bisa berbahaya. Maka, APTISI Jatim mengajak semua angotanya untuk merajut kebhinekaan. "Alhamdulillah semua setuju, ditindaklanjuti dengan aktualisasi kurikulum mata kuliah Pancasila sehingga generasi muda dapat menerima sesuai dengan situasi dan kondisi sekarang," tambahnya. Sementara itu, Menristek dan Dikti Muhammad Nasir memaparkan perguruan tinggi akreditasi C harus didorong meningkat menjadi B, dan peguruan tinggi dengan akreditasi B bisa menjadi A dengan harapan menjadikan daya saing bangsa bisa menjadi lebih kuat. Selain itu, dalam upaya meningkatkan kualitas. Perguruan Tinggi yang kecil dalam suatu Yayasan akan di merger supaya lebih sehat. Alwiyah menanggapi hal tersebut, sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Madura akan selalu meningkatkan kualitas “Alhamdulillah, salah satu prodi kami terakreditasi A yaitu prodi ilmu hukum” terangnya, Program Studi Universitas Wiraraja Sumenep rata-rata telah terakreditasi B, tambahnya. Rektor Wiraraja setelah menandatangani deklarasi, menegaskan akan selalu mendukung dalam memperkuat NKRI menghargai kebhinekaan, setia kepada UUD 1945 dan Pancasila. (frl)