Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapat penghargaan sebagai Campus Piloting Inklusi Kesadaran Pajak tahun 2018.
Penghargaan itu dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI).
Penghargaan diserahkan melalui LLDIKTI wilayah VII Jawa Timur dan Kanwil DJP Jawa Timur II di kantor LLDIKTI wilayah VII, Surabaya kepada PR I, Mujib Hannan sebagai perwakilan dari Unija, Selasa (17/9/2019).
“Dari total 12 PTN dan PTS di Jawa Timur, Alhamdulillah Unija masuk salah satunya dan kita syukuri itu. Saya tidak mengira akan mendapat penghargaan,” kata Rektor Unija, Sjaifurrachman.
Dikatakan, Unija dari dulu kurikulumnya telah mencantumkan kesadaran pajak. Hal ini menjadi sebuah kewajiban bagi dosen pengampuh MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) untuk memasukkan materi tentang kesadaran membayar pajak.
“Kebanggaan membayar pajak, itu ditanamkan sejak menjadi mahasiswa di Unija. Ternyata itu mungkin yang dianggap hal yang luar biasa dalam dunia perpajakan. Yang jelas itu hasil kreasi kami, dosen MKDU di bawah pimpinan PR I memasukkan mata kuliah itu,” jelasnya.
Menurutnya, adanya penghargaan ini tentu akan semakin menguatkan dan menambah motivasi Unija agar menanamkan kesadaran membayar pajak. Sebab, untuk masalah pembangunan harus didukung partisipasi semua pihak termasuk Unija yang telah menjalankannya.
“Mahasiswa ini kan akan menjadi pelaku usaha. Jadi sebelum mulai pelaku usaha beneran, kita tanamkan nilai-nilai kesadaran membayar pajak. Karena nilai-nilai itu merupakan bagian dari cinta tanah air juga” tutupnya.