Tunjukkan Eksistensi, Unija Penuhi SIMKATMAWA
PROAKTIF: Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H bersama wakil rektor mensosialisasikan SIMKATMAWA terhadap seluruh Dekan, Wakil Dekan II, Ketua Program Studi (Ka.Prodi), Pimpinan Satuan Kerja (SATKER), dan Tim SIMKATMAWA Unija di Graha Sumekar

Tunjukkan Eksistensi, Unija Penuhi SIMKATMAWA

SUMENEP, UNIJA – Universitas Wiraraja (Unija) terus menunjukkan eksistensinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di negeri ini. Kali ini, Kampus Cemara berupaya memenuhi ketentuan Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Kemahasiswaan (SIMKATMAWA) 2021.

Pemenuhan program SIMKATMAWA 2021 itu sebagai acuan bagi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) maupun perguruan tinggi dalam melaksanakan pelaporan kinerja dan atau prestasi dalam bidang kemahasiswaan. Hal itu dapat diketahui dari sosialisasi SIMKATMAWA di Graha Sumekar Unija, 15 Juni 2021.

 

Sosialisasi tersebut dihadiri Pimpinan Unija, seluruh Dekan (tujuh fakultas di Unija), Wakil Dekan II, Ketua Program Studi (Ka. Prodi), Pimpinan Satuan Kerja (SATKER), dan Tim SIMKATMAWA Unija sendiri.

Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mengatakan, program dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak hanya pekerjaan tim, tapi semua pihak.

Semua unsur yang terdapat di lingkungan Universitas Wiraraja harus dapat mem-backup kinerja Tim SIMKATMAWA,” pintanya.

Khusus untuk koordinator di tingkat fakultas dan semua satker, lanjut Sjaifurrachman, dapat membantu kinerja tim. "diharapkan para Wakil Dekan II dan semua satker agar memberikan informasi yang seluas-luasnya dalam mengisi SIMKATMAWA," katanya.

Secara teknis, Wakil Rektor III Unija Nurdody Zakki, S.E., M.SM mengungkapkan, SIMKATMAWA merupakan salah satu penilaian dalam Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dan Indikator Kinerja Utama (IKU). "Perguruan tinggi lain sama-sama agresif dalam mengisi SIMKATMAWA karena simkatmawa merupakan salah satu penilaian APT dan IKU," katanya. (humas/mnd/nji)