Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, FISIP Unija Dampingi Pemdes
SUKSES: Pimpinan FISIP Unija membuka program "FISIP Sapa Desa" di Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep, 12 Desember 2020. Acara penutupan program tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Patean, Kecamatan Batuan, 3 Februari 2021.

Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat, FISIP Unija Dampingi Pemdes

SUMENEP, UNIJA - Anggapan bahwa civitas academica hanya bergelut dengan buku di bangku kuliah tentu tidak benar. Buktinya, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wiraraja (Unija) baru selesai mengabdikan diri di masyarakat dalam program "FISIP Sapa Desa" selama dua bulan.

Program tersebut dimotori tiga organisasi mahasiswa (ormawa) FISIP, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM), dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Administrasi Publik.

Program "FISIP Sapa Desa" dilaksanakan dua tahap yang kesemuanya berlokasi di Kabupaten Sumenep. Tahap pertama di Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten yang dimulai sejak 12-28 Desember 2020 dan tahap kedua di Desa Patean, Kecamatan Batuan sejak 6 Januari-3 Februari 2021.

Pada tahap pertama, tim dari FISIP tersebut mendampingi Pemerintah Desa (Pemdes) Beluk Raja untuk dapat menggunakan sistem kearsipan berupa aplikasi Sistem Informasi Arsip Dinamis (SIMARDI). Sistem kearsipan itu dilakukan melalui kerjasama antara pihak desa dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sumenep.

Selain itu, tim juga mendampingi dalam produksi kuliner sambal berbahan dasar petis, menggelar perlombaan untuk mengasah kreatifitas anak usia dini, memperbaharui sistem informasi dengan  membuatkan website bagi pemerintah desa, dan pengadaan papan informasi alur pelayanan desa.

Selanjutnya, program "FISIP Sapa Desa" dilaksanakan di Desa Patean, Kecamatan Batuan. Di desa tersebut tim memfasilitasi pihak desa untuk juga memperbarui sistem kearsipannya dengan aplikasi SIMARDI, menggelar seminar yang bertemakan "kepemimpinan" bagi perangkat desa. Lalu, pengadaan kotak saran yang diberikan kepada pemdes dan penyuluhan pertanian dengan teknik hidroponik kepada anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Keuangan, Kemahasiswaan, dan Alumni FISIP Ach. Andiriyanto, S.Pd., M.Pd mengatakan, program "FISIP Sapa Desa" sebagai bentuk kepedulian Kampus Cemara terhadap sejumlah desa di kabupaten ujung timur Madura. “Kami harap, program itu (FISIP Sapa Desa, baca) bisa membantu pemerintah desa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan meningkatkan potensi yang ada di desa," katanya, 5 Februari 2021.

Andi menjelaskan, tiga ormawa yang diturunkan ke desa sesuai dengan tugasnya masing-masing. BEM berfokus dalam pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada. Kemudian DLM membenahi fungsi controling, budgeting, dan pembuatan kebijakan pada pemerintah desa, dan HMP Administrasi Publik bertugas untuk memperbarui sistem administrasi.

Menurut Andi, program "FISIP Sapa Desa" merupakan program alternatif yang digagas ketiga ormawa tersebut atas beberapa program kerja yang tidak terealisasi selama perkuliahan secara daring.

 “Ormawa FISIP harus tetap bangkit meski kendala pandemi. Kami juga mengaharapkan hasil dari program ini akan menjadi contoh yang baik bagi ormawa pada periode berikutnya dan bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi program kerja rutin yang harus dilaksanakan tiap periode ormawa," tandasnya. (humas/mnd/nji)