TINGKATKAN PELAYANAN, KAMPUS GELONTORKAN BANTUAN
DEKAN dan pengurus IKOMA berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum acara pertemuan antara pihak Unija dengan orang tua maba dimulai di Graha Sumekar Unija 24 September 2020.

TINGKATKAN PELAYANAN, KAMPUS GELONTORKAN BANTUAN

Sumenep, Unija – Universitas Wiraraja (Unija) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya pada mahasiswa. Perguruan tinggi yang juga dikenal dengan sebutan Kampus Cemara itu tidak hanya berbenah dalam hal pelayanan akademik, tapi juga menyiapkan berbagai bantuan kepada mahasiswa.

Bantuan yang disiapkan kampus untuk digelontorkan pada tahun ajaran 2020/2021 antara lain Uang Kuliah Tunggal atau Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (UKT/BPP) yang diperuntukkan bagi 596 mahasiswa. Total bantuan yang dapat diperoleh masing-masing penerima sebesar Rp 2,4 juta per semester.

Selain itu, bantuan yang juga disiapkan kampus pada masa pandemi Covid-19 yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diperuntukkan bagi 533 mahasiswa. Tiap penerima mendapat Rp 6,6 juta tiap semester. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding dengan bantuan yang diberikan pada tahun-tahun sebelumnya.

Rektor Unija  Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mengatakan, berbagai bantuan yang diberikan kepada mahasiswa diharapkan dapat membantu biaya pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. “Bantuan itu untuk menunjang pembelajaran di kampus,” katanya dalam pertemuan antara pihak Unija dengan orang tua mahasiswa baru (maba) di Graha Sumekar Unija 24 September 2020.

Pertemuan secara tatap muka itu dihadiri Ketua Umum Yayasan Arya Wiraraja Drs. H. Kurniadi Widjaja, M.Si, Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H., Wakil Rektor I Mujib Hannan, S.K.M., S.Kep., Ns., M.Kes, Wakil Rektor II Dedy Arfiyanto, SE., MM, dan Wakil Rektor III Nurdody Zakki, SE., M.SM. Lalu, dekan masing-masing fakultas, dan pengurus Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) juga hadir. Sementara, sejumlah orang tua mahasiswa juga berpartisipasi secara interaktif melalui aplikasi Zoom Meeting.

Lebih lanjut, Sjaifurrachman mengungkapkan, perkuliahan di Unija pada semester ganjil Tahun Akademik 2020/2021 dilakukan secara daring melalui E-Learning. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah Covid-19 sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.

Supaya proses pembelajaran dapat maksimal, pihak kampus juga menyiapkan bantuan kuota internet bagi 152 dosen dan 1.098 mahasiswa. Bantuan tersebut sebesar 50 GB (Gigabyte) atau setara dengan Rp 200 ribu untuk masing-masing penerima selama empat bulan (September-Desember 2020). “Kebijakan ini (bantuan kepada mahasiswa dan dosen, baca) terus kami sesuaikan dengan situasi dan kondisi pandemi,” katanya. (humas/mnd/nji)