SUMENEP, UNIJA - Persoalan sampah plastik di Sumenep menjadi perhatian Dwi Listia Rika Tini dan Nur Inna Alfiyah. Kedua Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja (Unija) itu mengenalkan cara pemanfaatan sampah plastik kepada siswa.
Program yang bertajuk "Pengenalan dan Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik menjadi Ecobrick kepada Siswa SDN Lenteng Timur I, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep" itu berlangsung selama dua hari pada September 2021.
Pengenalan dan pelatihan tersebut dimulai dari tahap persiapan, yaitu mengkoordinasikan dengan pihak sekolah, penentuan waktu pelatihan, dan menginformasikan kepada siswa khususnya kelas V untuk membawa botol air mineral bekas dan sampah plastik yang sudah dibersihkan.
Selanjutnya, tahap pelaksanaan. Pada tahap ini, kedua dosen tersebut melakukan sosialisasi tentang bahaya sampah plastik, proses daur ulang, dan imbas penumpukan sampah plastik terhadap lingkungan. Termasuk juga pengenalan latar belakang munculnya ecobrick.
Selain itu, Rika dan Fifi juga menggelar pelatihan kepada para siswa dalam pembuatan ecobrick, yaitu dengan cara mengisi botol air mineral dengan sampah-sampah plastik yang sudah dikumpulkan. Botol yang sudah terisi sampah itu kemudian dirakit untuk dijadikan meja dan kursi.
"Sementara, pada tahap akhir, kami juga melakukan proses follow up dan controlling, termasuk juga melihat perubahan siswa dalam merawat lingkungan dan pengolahan sampah," kata Dwi Listia Rika Tini, Ketua program tersebut. (humas)