ARYA WIRARAJA atau Banyak Wide adalah nama seorang tokoh pemimpin pada abad ke-13 M di Jawa dan Madura dan tokoh penggagas Kadipaten Sumenep, karena jasanya masyarakat Sumenep sampai sekarang mengangumi kota di ujung timur Pulau Madura sebagai tempat untuk mencari rezeki dan betahan hidup.
Menurut sejarah, Arya Wiraraja adalah seorang adipati dengan strategi politiknya yang sangat brilian. Dia telah berhasil menancapkan fondasi yang kuat terhadap pembangunan mental, spritual, politik, dan ekonomi masyarakat Sumenep. Begitu besar jasa dan pengorbanan Arya Wiraraja sebagai raja pertama di Kabupaten Sumenep. Semangat juang dan keihlasannya mengantarkan Sumenep sebagai wilayah yang sangat dibanggakan oleh masyarakatnya dengan segala kekayaan alam yang melimpah ruah.
Energi semangat juang Arya Wiraraja diharapkan bisa menjadi spirit bagi masyarakat Sumenep khususnya, dan mampu diimplementasikan dalam segala hal bagi kemajuan Kabupaten Sumenep, yaitu bidang ekonomi, sosial, kesehatan, pembangunan, dan pendidikan.
Interpretasi semangat pendidikan untuk dibangun dari sekolah pendidikan dini sampai pada perguruan tinggi, karena pendidikan menjadi ujung tombak majunya dari sebuah negara. Melalui keteladanan Arya Wiraraja, masyarakat Sumenep percaya dan yakin melalui pendidikan akan mampu merubah Kabupaten Sumenep sebagai salah satu kota yang akan disegani dan sebagai contoh dari kota lainnya di Indonesia.
Semangat Arya Wiraraja ini menjadi energi positif bagi Masyarakat Sumenep untuk selalu bangkit dan menatap jauh kedepan, agar mampu berprestasi dan berdikari menghadapi kamajuan dunia yang semakin modern.
Semangat dan keteladanan Arya Wiraraja bagi dunia pendidikan ini juga digelorakan oleh salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep, yaitu Universitas Wiraraja sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang memakai makna filosofinya dengan menggunakan nama kebesaran Arya Wiraraja. Dengan nama tersebut mengisaratkan bahwa Kampus Cemara ini memiliki semangat juang sama seperti tokoh Arya Wiraraja sebagai penggagas Sumenep.
Universitas Wiraraja adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Sumenep, melakukan ikhtiar dan terus berbenah ke tahap yang lebih baik, dengan harapan bisa membatu Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Semangat Universitas Wiraraja untuk meneladani ketokohannya bukan isapan jempol semata, kampus dengan sebutan Wiraraja ini terus bersemangat berbenah melakukan perubahan hingga menjadi salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Arya Wiraraja memang telah tiada, namun semangat masyarakat Sumenep untuk terus berjuang mengedepankan pendidikan menjadi cita cita visioner demi kemajuan pembangunan Kabupaten Sumenep terutama di bidang pendidikan.
Melalui dunia perguruan tinggi, Universitas Wiraraja akan melanjutkan perjuangan sosok Arya Wiraraja sebagai kepanjangan tangan dari negara untuk selalu memiliki tugas mencerdaskan kehidupan bangsa.
Universitas Wiraraja memiliki Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sebagai institusi bagian dari universitas memiliki semangat tinggi untuk terus komitmen memberikan keilmuan tetang teori pemerintahan yang baik, ada harapan besar bagi mahasiswa Prodi Administrasi Publik untuk berkontribusi terhadap perbaikan pemerintah sesaui dengan ikhtiar dosen pengajar yang diberikan dibangku kuliah.
Semangat FISIP untuk berkontribusi dalam perbaikan pemerintahan adalah ruh Arya Wiraraja yang juga pakar dalam ilmu pemerintahan. Melalui ketauladannya, FISIP akan terus memberikan keilmuan bidang pemerintahan, sehingga keberadaan FISIP sangat terasa dalam bidang pemerintahan.
Semangat untuk mengisi bidang pemerintahan ini juga dibuktikan dengan kontribusi alumni FISIP di beberapa satuan kerja pemerintah daerah. Selain itu, FISIP juga melakukan berbagai pengabdian dan riset tentang pemerintahan sebagai evaluasi dan rekomendasi bagi majunya pemerintah daerah.
Tulisan ini bukan hanya untuk dihayati dikalangan akademisi saja, semoga juga sebagai semangat berkarya bagi semua warga Kabupaten Sumenep dimanapun menjadi tugas dan tanggung jawabnya, bahwa Arya Wiraraja akan selalu hidup dalam sanubari di jiwa rakyat Sumenep. (*)