SURABAYA - Pemerintah Indonesia menargetkan perguruan tinggi yang masuk dalam 500 besar di dunia harus diperbanyak. Seiring makin ketatnya daya saing dengan bangsa-bangsa lain saat ini. Bahkan, Presiden Jokowi ingin mengundang dosen-dosen luar negeri ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendongkrak kualitas perguruan tinggi yang ada di negeri ini, sehingga outputnya bisa bersaing. �Profesionalisme penting, tetapi daya saing harus berseiring. Indonesia harus siap bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia, ketika kita cerita globalisasi sadar atau tidak sadar kita bicara soal daya saing,� terang Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa di Gresik, Jatim, Kamis (6/7/2017). Sambung Khofifah, daya saing berapa hal harus didorong dan digenjot antara lain dari akademik. Presiden sering kali menarget perguruan tinggi harus makin banyak masuk 500 besar di dunia, selain jurusan seni di IPB dan art di UGM. �Harapan ada jurusan lain seperti manajemen, pertanian masuk 500 besar di dunia. Pernah sampai bapak Presiden menyampaikan kalau perlu mengundang dosen-dosen luar negeri yang memungkin, bisa mendongkrak kualitas perguruan tinggi. Sehingga outputnya bisa bersaing dan berkompetisi,� ungkapnya. Menurut Khofifah, berbicara Indonesia komunitas yang memberikan kontribusi sangat signifikan dalam proses pembangunan bangsa ini adalah NU. NU lembaga pendidikan di bawah payung yayasan Ma�arif. �Itu didongkrak, didorong dan dipercepat sehingga berimpit kemampuan lembaga pendidikan lain. Kalau mungkin 15 tahun lalu kita punya doktor sedikit sekali dari IAIN (sekarang UIN Sunan Ampel), tapi sekarang banyak anak-anak NU yang jadi diaspora,� ucapnya. Ia menambahkan, sekarang bagaimana menggunakan teori mendorong keluar setelah sukses ditarik ke dalam. Ini penting untuk percepatan. Ketika yang pinter, akademik, dan intelek orang NU, dipastikan berdampak luas pada membangun keamanan bangsa ini. �Karena di NU ditanamkan toleransi, ditanamkan membangun keseimbangan. Intelek juga toleran, intelek juga mempunyai keseimbangan. Saya rasa inteletek NU punya keunggulan,� tandasnya. Sumber : okezone.com
