Mahasiswa Unija Jadi Peserta Program Kementerian Luar Negeri
R.AJ Nindya Rizky Utamie mahasiswa FH Unija

Mahasiswa Unija Jadi Peserta Program Kementerian Luar Negeri

MEMBANGGAKAN. Itulah yang dapat digambarkan pada R.AJ Nindya Rizky Utamie. Betapa tidak, mahasiswi Fakultas Hukum (FH) Universitas Wiraraja itu berhasil menjadi satu diantara peserta Bali Democration Student Conference (BDSC) yang kelima.

Menjadi peserta pada event tersebut tidaklah mudah, seorang pelamar terlebih dahulu harus mengikuti beberapa tes, antara lain membuat essay dan speech dalam Bahasa Inggris.

BDSC adalah program bagi para generasi muda untuk bisa bertukar pikiran, ide, pengalaman, juga best practice mengenai demokrasi. BDSC merupakan event tahunan yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia yang berlangsung sejak 2017.

"Menjadi peserta pada event sebesar BDSC merupakan hal baru dan pasti akan banyak pengalaman yang diperoleh. Mulai dari awal pendaftaran hingga dinyatakan lolos menjadi peserta saja harus melalui tahap tes," tutur Nindy.

Nindy mengungkapkan, dirinya beruntung mendapat bimbingan dan pendampingan dari Pusat Studi ASEAN Unija, baik penggunaan bahasa Inggris maupun kontennya. "Tentu ini akan menjadi sejarah baru dalam perjalanan akademik saya," kata perempuan yang lahir 21 tahun silam itu.

Sementara, Kepala Pusat Studi ASEAN Unija Dr. Moh. Zeinuddin, S.H., S.HI., M.Hum mengatakan, acara semacam itu harus menjadi prioritas sebagai media pengembangan wawasan mahasiswa di Kampus Cemara. Pihaknya sangat bersyukur atas terpilihnya Nindy sebagai peserta pada acara tersebut.

Dijelaskan, acara itu merupakan kompetisi partisipatif dan bersyukur mahasiswa Unija memenuhi kualifikasi yang ditetapkan Kemlu RI sebagai peserta. "Ke depan Pusat Studi ASEAN berkomitmen akan lebih kooperatif dengan memberikan informasi dan bimbingan (coaching) pada mahasiswa dalam setiap event yang melibatkan PSA," katanya.

Ditanya tentang harapannya, Zein berharap ke depan Unija lebih proaktif lagi dalam mengikuti program Internasional, berdasarkan visi kampus, yaitu "Be Global Entrepreneur With Nationality Character".

Untuk diketahui, BDSC bakal diselengarakan dengan format hybrid (daring dan luring). Preliminary event akan dilaksanakan 19 November 2021 dan Bali Democracy Forum (BDF) akan dihelat 9 Desember 2021. (humas)