SUMENEP, UNIJA – Uji kompetensi nasional mahasiswa bidang kesehatan mulai diselenggarakan di Universitas Wiraraja (Unija), 17 Oktober 2020. Pada hari pertama pelaksanaan ujian itu dianggap sudah sesuai dengan harapan.
Peserta yang akan mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu memasuki ruang karantina hingga waktu yang ditentukan. Selanjutnya, dari ruang karantina, peserta memasuki ruang Computer Based Test (CBT) Center Unija.
Pelaksanaan uji kompetensi hari pertama pada CBT Center Unija dibagi dua sesi, yakni sesi I berjumlah 50 peserta dan sesi II sebanyak 55 peserta. Peserta yang mengikuti ujian di masing-masing sesi disebar pada dua lokal workstation (tempat kerja dengan komputer).
Pegawas Pusat Uji Kompetensi Nasional Mahasiswa Bidang Kesehatan Mulia Mayangsari, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB mengatakan, semua sarana dan prasarana ujian dalam kondisi baik. “Kondisi fasilitas semunya kita dapatkan dengan kondisi yang sempurna,” katanya.
Selain itu, tim dari Kampus Cemara juga dinilai kooperatif selama proses ujian berlangsung, sehingga Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) itu berjalan sesuai dengan harapan. “Terima kasih dukungannya, kooperatif sekali,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 277 mahasiswa dari enam lembaga yang mengikuti uji kompetensi nasional di Kampus Cemara pada 17-19 Oktober 2020. Keenam lembaga tersebut antara lain Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Bakti Indonesia, Universitas Brawijaya.
Lalu, STIKES Ngudia Husada Madura, STIKES Insan Cendikia Medika Jombang, dan dari Unija sendiri. Selama proses uji kompetensi, terdapat seorang pegawas pusat dan 10 pengawas lokal yang memantau jalannya ujian. (humas/mnd/nji)
SUMENEP, UNIJA – Uji kompetensi nasional mahasiswa bidang kesehatan mulai diselenggarakan di Universitas Wiraraja (Unija), 17 Oktober 2020. Pada hari pertama pelaksanaan ujian itu dianggap sudah sesuai dengan harapan.
Peserta yang akan mengikuti uji kompetensi terlebih dahulu memasuki ruang karantina hingga waktu yang ditentukan. Selanjutnya, dari ruang karantina, peserta memasuki ruang Computer Based Test (CBT) Center Unija.
Pelaksanaan uji kompetensi hari pertama pada CBT Center Unija dibagi dua sesi, yakni sesi I berjumlah 50 peserta dan sesi II sebanyak 55 peserta. Peserta yang mengikuti ujian di masing-masing sesi disebar pada dua lokal workstation (tempat kerja dengan komputer).
Pegawas Pusat Uji Kompetensi Nasional Mahasiswa Bidang Kesehatan Mulia Mayangsari, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB mengatakan, semua sarana dan prasarana ujian dalam kondisi baik. “Kondisi fasilitas semunya kita dapatkan dengan kondisi yang sempurna,” katanya.
Selain itu, tim dari Kampus Cemara juga dinilai kooperatif selama proses ujian berlangsung, sehingga Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) itu berjalan sesuai dengan harapan. “Terima kasih dukungannya, kooperatif sekali,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 277 mahasiswa dari enam lembaga yang mengikuti uji kompetensi nasional di Kampus Cemara pada 17-19 Oktober 2020. Keenam lembaga tersebut antara lain Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Universitas Bakti Indonesia, Universitas Brawijaya.
Lalu, STIKES Ngudia Husada Madura, STIKES Insan Cendikia Medika Jombang, dan dari Unija sendiri. Selama proses uji kompetensi, terdapat seorang pegawas pusat dan 10 pengawas lokal yang memantau jalannya ujian. (humas/mnd/nji)