SUMENEP, UNIJA - Kompetensi tenaga pendidik di Universitas Wiraraja (Unija) terus mengalami peningkatan. Buktinya, hingga tahun 2020 sebanyak 70 dosen dari 152 dosen tetap yang sudah menerima sertifikasi.
Jumlah dosen penerima sertifikasi diketahui dari prosesi penerimaan sertifikat pendidik (serdik) di Graha Sumekar Unija, 26 Maret 2021. Acara pengarahan dan penyerahan serdik dihadiri Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., MH, Warek I Mujib Hannan, S.KM., S.Kep., Ns., M.Kes, dan Warek II Dedy Arfiyanto, S.E., M.M.
Kemudian hadir juga para Dekan di tujuh fakultas yang ada dan para penerima serdik. Berdasarkan data Bagian Kepegawaian Biro Administrasi Umum (BAU) Unija, jumlah dosen yang menerima serdik pada 2020 sebanyak 21 orang.
Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., MH mengatakan, dengan diterimanya serdik diharapkan para dosen tersebut terus meningkatkan kontribusinya dalam dunia pendidikan, sehingga berdampak baik pada kemajuan Unija.
"Tidak hanya mengajar, tapi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga diseimbangkan. Tridarma perguruan tinggi itulah yang kami tekankan kepada para dosen, terutama yang sudah menerima sertifikasi," katanya saat memberikan pengarahan di depan para dekan dan penerima sertifikasi.
Dijelaskan, profesi sebagai dosen berbeda dengan profesi lainnya. Kalau dosen, selain harus menjadi tenaga profesional juga dituntut dalam pengembangan ilmu.
Sjaifurrachman yang juga didampingi Warek I dan Warek II itu menargetkan pada 2021 jumlah dosen yang berstandar nasional di Kampus Cemara lebih dari lima puluh persen. "Dengan dosen sudah bersertifikasi tentu akan berpengaruh kepada kampus juga, terutama saat akreditasi," ujarnya.
Selain itu, para dosen juga diimbau agar meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Menurutnya, dosen tidak hanya puas dengan pendidikan strata dua (S2), tapi diharapkan studi lanjut hingga ke strata tiga (S3). "Termasuk juga terus mengupayakan jenjang jabatan fungsionalnya," imbuhnya.
Kabag Kepegawaian BAU Unija Febriyanto, S.AN mengatakan, jumlah dosen penerima sertifikasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, terutama pada 2019 dan 2020. "Pada 2019 berjumlah 12 dosen yang menerima sertifikasi dan pada 2020 sebanyak 21 dosen," katanya.
Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu sejak 2008-2018 (lihat tabel). "Kalau tahun-tahun sebelumnya sedikit, tapi kalau di dua tahun itu peningkatannya drastis," jelasnya. (humas/nji)