Pelantikan ISEI Cabang Madura Periode 2017-2020 dan seminar nasional yang bertempat di Graha Sumekar Wiraraja Sumenep (29/01/18). Acara tersebut bertemakan “Peningkatan Daya Saing Ekonomi Lokal Madura Berbasis Sektor Unggulan di Era Digital”.
Acara ini lansung dihadiri oleh Prof. Dr. Muliaman D. Hadad sebagai Ketua Umum PP ISEI Pusat sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Swiss sekaligus pemateri dalam seminar nasional, adapun yang juga hadir dalam acara ini Dr. Prasetijono Widjojo Malang Joedo Ketua Bidang Organisasi PP ISEI sekaligus Staf Khusus MENKO Pembangunan Manusia & Kebudayaan, PLT Sekretaris Daerah beserta FORPIMDA & jajaran SOPD Kabupaten Sumenep, PLT Bupati Kabupaten Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan beserta seluruh jajaran SOPD, Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Pimpinan di lingkungan Universitas Wiraraja, Pimpinan perguruan tinggi di Madura.
Pelantikan ISEI kali ini dibuka dengan tarian khas Sumenep, yakni tari cebbhing masola dari mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan penampilan UKM Gita Bahana Cemara dilanjutkan dengan dilantiknya Rektor Universitas Wiraraja Sumenep Alwiyah sebagai Ketua ISEI Cabang Madura 2017-2020 kemudian dilanjutkan penyematan pin pada ketua ISEI baru dan pemberian cinderamata dari Ketua ISEI baru Ketua Umum PP ISEI Pusat sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Swiss.
Dr. Hj. Alwiyah, SE, MM Rektor Universitas Wiraraja Sumenep sekaligus Ketua ISEI Cabang Madura periode 2017-2020 dalam sambutannya menjelaskan bahwa Madura memiliki potensi yang sangat tinggi namun tergantung dari bagaimana SDM dalam mengelolanya “Ini PR buat kita sebagai ISEI Cabang Madura “ terangnya, langkah awalnya Kami berharap dapat mendatangkan narasumber ke Madura untuk meningkatkan ekonomi di Madura.
“Selamat untuk Ketua ISEI di Madura dan saya berharap agar Madura tidak tertinggal maka kita harus kerja extraordinary bukan hanya ordinary, serta memiliki pikiran yang luar biasa bukan biasa-biasa saja”, terang Prof. Dr. Muliaman D. Hadad sebagai Ketua Umum PP ISEI Pusat sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Swiss.
Sementara itu, Drs.R. Moh. Idris MM PLT Sekda menurutnya Madura ini unik tetapi sangat tertinggal. “Untuk saat ini Madura sangat tertinggal, maka dari itu kita harus bisa merangkul Madura agar lebih maju”, jelasnya. Ia juga berharap dengan adanya ISEI bisa memberdayakan ekonomi di Madura sehingga bisa lebih aktif. (frl/adn)