SUMENEP, UNIJA – Universitas Wiraraja (Unija) terus berbenah untuk menjadi kampus hijau. Tak puas dengan hanya dinobatkan sebagai “Green Campus” pada 2019, kali ini Kampus Cemara mengikuti UI Green Metric Word University Rankings 2020, yaitu ajang perlombaan antar kampus hijau di dunia.
Peserta UI Green Metric Word University Rankings adalah perguruan tinggi di dunia. Pada 2018, perlombaan tersebut diikuti sebanyak 719 perguruan tinggi dari 81 negara dan pada 2019 jumlah pesertanya naik menjadi 780 perguruan tinggi dari 85 negara dari Benua Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.
Rektor Unija Dr. Sjaifurrachman, S.H., C.N., M.H mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Unija sebagai kampus hijau yang berkelanjutan, sehingga nantinya perguruan tinggi swasta terbaik di Madura itu bisa menjadi kampus percontohan.
“Kami berharap, Universitas Wiraraja tidak hanya menjadi kampus hijau, tapi juga bagaimana (dari kampus hijau, baca) bisa melestarikannya. Itu sebenarnya tujuan kami dalam keikutsertaan di lomba,” jelasnya.
Secara teknis, lanjut Sjaifurrachman, kampus telah menunjuk tim yang dimotori Fakultas Pertanian. Nantinya, tim tersebut tidak menutup kemungkinan juga akan mengajak beberapa pihak dari fakultas lain untuk mensukseskan perlombaan yang digagas Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Ketua Tim UI Green Metric Word University Rankings Unija Isdianto, S.P., M.P mengatakan, terdapat beberapa hal yang akan dilakukan timnya untuk memenuhi ketentuan dalam perlombaan tersebut. “Mulai dari penghijauan, resapan air, pengelolaan sampah, dan smart bulding (sistem bangunan pintar),” katanya.
Hanya saja, yang baru dilakukan Unija, yaitu terkait dengan penghijauan. Menurut Wakil Dekan II Fakultas Pertanian itu, semua lahan di Unija dimanfaatkan untuk keperluan penghijauan. “Di sini tidak ada areal yang mubazir, makanya kampus ini terlihat hijau,” katanya. (humas/mnd/nji)