Jatim Berdialog & LKW: BEM FEB Unija Bersama ISMEI Bahas Perekonomian Jawa Timur di Era Kepemimpinan Baru
Sumenep – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Wiraraja (Unija) kembali menggelar acara besar bertajuk "Jatim Berdialog & Latihan Kepemimpinan Wilayah (LKW)" bekerja sama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah Jawa Timur. Acara yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024 ini mengusung tema "Menatap Perekonomian Jawa Timur di Era Transisi Kepemimpinan Baru".
Dalam seminar dan diskusi panel yang berlangsung, para narasumber akan membahas perkembangan ekonomi di Jawa Timur pasca-transisi kepemimpinan, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk memastikan keberlanjutan ekonomi yang inklusif. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai dinamika ekonomi regional dan peran penting mereka sebagai calon pemimpin di masa depan.
Acara ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bawaslu, Pegadaian Syariah, Bhakti Sumekar, dan organisasi lainnya. Beberapa media partner seperti Radar Post Nasional, Net Satu, dan Media Pribumi turut berperan dalam mempublikasikan kegiatan ini, memastikan bahwa pesan dari acara ini dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.
Dengan tema yang relevan, acara ini diharapkan dapat menjadi ruang diskusi yang produktif bagi mahasiswa dan pemuda di Jawa Timur untuk memahami isu-isu ekonomi yang sedang berkembang dan memberikan kontribusi pemikiran untuk solusi ekonomi di masa depan.
Ketua BEM FEB Unija menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang perekonomian Jawa Timur, terutama dalam menghadapi era baru kepemimpinan. "Mahasiswa perlu siap mengambil peran penting dalam pembangunan ekonomi, dan kegiatan ini adalah salah satu cara kami mempersiapkan generasi muda untuk itu," ujarnya.
Selain diskusi dan seminar, kegiatan LKW juga akan melibatkan pelatihan kepemimpinan yang dirancang untuk membentuk mahasiswa yang memiliki kemampuan memimpin dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Acara ini mendapat apresiasi dari para peserta yang berasal dari berbagai kampus di Jawa Timur, karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk saling bertukar pikiran serta meningkatkan kemampuan dalam memimpin dan menganalisis tantangan ekonomi.