Malaysia - Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu, Malaysia yang sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah mempunyai perpustakaan dengan faslititas standart Internasional.
Rektor Unija Sumenep, Alwiyah mengungkapkan, dari fasilitas yang sudah dimiliki oleh Unisza, maka tidak salah bila kerjasama kedua belah pihak dibangun dengan baik untuk kemajuan pendidikan di Pulau Garam Madura, lebih-lebih Kabupaten Sumenep yang mempunyai kesamaan geografis yakni kepulauan.
"Kedepan, Unija juga harus mempunyai perpustakaan yang sama dengan Unisza. Kapan? ini kan urusan teknis. Unija akan terus berbenah," kata Alwiyah ditengah kunjungan kerjasama ke Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu, Malaysia, Minggu (21/9/2014).
Menurut dia, Unija akan mendapatkan ilmu dari kerjasama yang dibangun dengan Unisza. Tentu yang sifatnya sama-sama menguntungkan dalam hal pengembangan dan kualitas pendidikan.
Rektor cantik ini mengaku terkesan ketika salah satu ruang perpustakaan dipersiapkan dengan kondisi lesehan. Para mahasiswa berdiskusi seputar pendidikan ditempat lesehan tersebut. Bahkan, sudah ada mesin yang berfungsi untuk pinjam dan mengembalikan buku. "Mesin itu ada 10 unit. Walaupun hari libur tetap bisa datang ke perpus," terangnya.
Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Terengganu, Malaysia memiliki mahasiswa sebanyak 8 ribu dengan koleksi buku 150 ribu eks, dan ebook 500 ribu (buku digital).