SUMENEP, UNIJA - Setelah melalui beberapa tahapan yang ditentukan pihak panitia dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), peserta dari Universitas Wiraraja (Unija) akhirnya dapat merampungkan proposalnya. Sebanyak 167 proposal yang berhasil diunggah hingga hari terakhir batas pengumpulan, 24 Maret 2021.
Proposal dari mahasiswa Kampus Cemara itu diunggah melalui akun masing-masing pengusul ke laman website Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Simbelmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ratusan proposal dari mahasiswa Unija meliputi PKM - Kewirahusaan (PKM-K) sebanyak 124 proposal, PKM - Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) mencapai 21 proposal. Kemudian, PKM - Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan PKM - Karsa Cipta (PKM-KC) masing-masing enam proposal.
Selanjutnya, PKM - Penerapan Iptek (PKM-PI) dan PKM - Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) masing-masing satu proposal. Sedangkan PKM - Riset Eksakta (PKM-RE) tiga proposal dan PKM - Riset Sosial dan Humaniora (PKM-RSH) lima proposal. Kini, proposal-proposal tersebut tinggal menunggu hasil penilaian dari Simbelmawa.
Koordinator PKM Unija 2021 Isdiantoni, S.P., M.P mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak terutama kepada pengusul dan pendamping yang telah berupaya maksimal hingga pada tahap pengunggahan. "Kami bersyukur karena 167 proposal sudah diunggah di laman Simbelmawa, mudah-mudahan nanti bisa didanai semua," katanya.
Dijelaskan, 167 proposal dari semua kategori PKM itu merupakan hasil seleksi kali ketiga di tingkat universitas. Pada seleksi tahap pertama sebanyak 203 proposal yang masuk pada tim PKM Unija. Kemudian, pada seleksi tahap kedua tinggal 174 proposal.
Kapan hasil penilaian PKM di Simbelmawa bisa diketahui? Isdiantoni mengaku tidak tahu pasti. Namun, berdasarkan informasi yang diterima tim PKM Unija, hasil penilaian baru diterima kampus sekitar tiga bulan ke depan dari batas akhir pengunggahan. "Sekarang bola sudah ada di Simbelmawa, ya kita tunggu tiga bulan ke depan," pintanya.
Menurut Isdiantoni, pihaknya optimis lebih dari 50 persen proposal yang bakal diterima. Bagi pengusul yang proposalnya diterima Simbelmawa akan mendapatkan dana antara Rp 5-10 juta tiap proposal sesuai dengan peruntukannya. "Mengingat persaingan ketat, harapan kami minimal lebih dari separuh proposal yang akan didanai nantinya," imbuhnya. (humas/nji)
