“Menghidupkan” Arya Wiraraja
Syamsul Arifin S.Sos., M.Sc. Phd Dosen FISIP Unija

“Menghidupkan” Arya Wiraraja

Arya Wiraraja adalah seorang ahli strategi terbaik yang pernah dimiliki Kerajaan Singasari. Pada masa pemerintahan Raja Sri Kertanegara, Arya Wiraraja diberikan dua tugas sekaliguas yakni sebagai Demung Nayapati yang merupakan jabatan tertinggi kerajaan ketika itu, serta ditunjuk sebagai ahli strategi resmi kerajaan karena kemampuan siasatnya yang telah dikenal seantero Jawadwipa (Pulau Jawa). Eksklusif Hari Jadi ke-752 Sumenep 2021.

Dalam perjalan politik yang panjang, Arya Wiraraja diutus Kerajaan Singasari untuk menjadi adipati di Pulau Madura tepatnya di Kadipaten Songenep. Alasan Kertanegara menugaskan Arya Wiraraja ke Songenep lantaran perbedaan pemikiran politik di antara keduanya. Terutama dalam hal kemapuan dan kecerdasan strategi politik Arya Wiraraja yang dinilai dapat mengancam kedudukan Raja Singasari ketika itu.

Penyingkiran Arya Wiraraja ke Sumenep sebagai adipati memberikan keleluasaan bagi Arya Wiraraja untuk mengumpulkan kekuatan di luar pengawasan Singasari. Mutasi itu sekaligus juga menjadi kesempatan bagi Arya Wiraraja untuk bertukar informasi dengan kerajaan-kerajaan yang secara politik bersebrangan dengan Singasari, seperti melakukan kontak dengan Jayakatwang yang berujung pada pertempuran antara Gelanggelang (Madiun) dengan Singasari.

Kilas sejarah ini banyak dijumpai dalam kitab-kitab kuno seperti Pararaton yang juga menceritakan perjuangan Arya Wiraraja. Buku-buku lama tersebut telah mengisayaratkan pesan semangat dan energi perjuangan yang besar kepada generasi kita hari ini. Jejak sejarah Arya Wiraraja yang cerdas, ahli politik, dan memiliki kemampuan manajemen pemerintahan menjadi pemantik semangat bagi seluruh Masyarakat Madura khususnya bagi kalangan remaja.

Semangat membangun pribadi yang cerdas sebagaimana kecerdasan Arya Wiraraja yang melegenda, harus teraktualisasi dalam diri remaja Madura. Tahun 1272 adalah tahun di mana sumber-sumber bacaan masih sangat terbatas, tetapi telah mampu melahirkan seorang Arya Wiraraja yang terkenal hingga ke seluruh Nusantara. Berbanding terbalik dengan keadaan hari ini yang memiliki beragam sumber pengetahuan, yang seharusnya dapat menjadi inspirasi Remaja Madura untuk terus mengasah kemampuannya sehingga menjadi generasi yang unggul dengan kecerdasan emosial dan intelektual yang baik.

Arya Wiraraja sebagai ahli strategi terbaik dalam sejarah politik Nusantara, telah membuktikan melalui pencapaiannya menaklukkan wilayah serta pengembangan suatu daerah seperti Kabupaten Sumenep dengan meletakkan dasar pengelolaan pemerintahan. Capaian ini memerlukan partisipasi remaja untuk ikut merawat setiap program-program, pembangunan, dan kebijakan-kebijakan pemerintah sesuai fungsinya sebagai generasi penerus perjuangan sehingga terwujud pemerintahan yang adil dan demokratis.

Internalisasi nilai-nilai perjuangan Arya Wiraraja yang berpengetahuan, cerdas, dan penuh semangat harus terus dipupuk sehingga tumbuh subur di kalangan remaja Madura. langkah-langkah ini perlu dilakukan dalam upaya menghidupkan kembali Arya Wiraraja dalam ruang pemikiran remaja saat ini. (*)