UNIJA MENGGELAR SEMINAR LANSKAP KEBUDAYAAN MADURA

UNIJA MENGGELAR SEMINAR LANSKAP KEBUDAYAAN MADURA

Universitas Wiraraja (UNIJA) Peduli Budaya, inilah image yang dibangun oleh seluruh sivitas akademika Universitas Wiraraja dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan Madura. Tanggal 26 � 31 Maret 2012 UNIJA menggelar pameran budaya dan Festival Baca Puisi antar SMA/ sederajat, dengan jumlah pengunjung 500 orang dan peserta festival 180 siswa. Inim erupakan langkah awal perwuju dan Unija Peduli Budaya. Kemarin, pada hari Selasa, 17 Juli 2012, Unija meyelenggarakan Seminar Lanksap Kebudayaan Madura, di Graha Sumekar Universitas Wiraraja Sumenep Madura, dan dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan, seluruh perwakilan mahasiswa Perguruan Tinggi se-Sumenep, para pelaku budaya se-sumenep, insane akademis, dsb. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema "Menjawab Tantangan Madura Masa Depan", sehingga dengan mengangkat tema tersebut akan dapat diketahui bagaimana sebenarnya peran orang-orang Madura dalam mengambil peran dan posisinya dalam menigkatkan citra kebudayaan Madura di tingkat Regional, Nasional dan Internasional maupun bagaimana mengantisipasi pengaruh budaya global sehingga "Madura" benar-benar tetap orisinil dengan brand "Madura yang religious dan berbudaya".

M.H. Said Abdullah dalam pidatonya, menyambut baik pelaksanaan Seminar Lanskap Kebudayaan Madura ini. Karena merupakan stimulant menuju kongres Madura yang akan digelar pada Tahun 2012. "Kita wajib menjaga dan melestarikan kebudayaan kita, terutama budaya berbahasa menggunakan bahasa Madura, karena bahasa Madura hanya akan menjadi artefak terkikis oleh budaya bahasa global" tegas beliau. Sehingga ada statement pengunaan bahasa Madura pada hari atau kegiatan tertentu harus di Perdakan oleh Bupati.