FKIP kembali mengadakan basic training teacher management yang bertemakan Untuk menciptakan guru yang profesional melalui kearifan lokal menuju revolusi industri 4.0 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan di adakan di Telaga Kermata Saronggi pada hari Sabtu (26/01/19). Yang dihadiri langsung oleh Dekan FKIP, Pembantu Dekan I, II, kepala prodi ipa dan pgsd, alumni ketua BEM dan DLM FKIP, kepala desa Saronggi beserta Jajarannya, panitia dan seluruh peserta BTTM 2019, yang di ikuti oleh 49 peserta BTTM 2019.
Acara yang pertama dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya. Dan dilanjut dengan sambutan dari kepala desa Saronggi. Menurut beliau "Menciptakan sesuatu yang berarti merupakan bentuk nyata yang di ciptakan oleh pemuda Saronggi, kegiatan ini akan menjadi contoh untuk para muda yang berfikir kreatif dan dapat memanfaatkan sektor wisata yang terdapat di Daerahnya, pemuda yang tidak menggantungkan dirinya kepada pemerintah, tapi bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, merupakan bentuk dari peran generasi muda di era revolusi ini". Kepala Desa Saronggi juga berharap agar acara ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat di manfaatkan dengan sebaik baiknya.
"Wisata ini merupakan ajang promosi dari pemuda Saronggi untuk mengenalkan wilayahnya” menurut ketua Sadar Wisata Rajawali
"Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah mulai lama ada, adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, kerjasama,gotong royong antar mahasiswa fkip jadi yang saya harapkan semoga acara dapat berjalan lancar hingga akhir nanti" Ujar Dekan FKIP. Tambahnya "mahasiswa FKIP dapat mengikuti acara ini dengan baik dan lancar hingga di penghujung acara nanti".
Pemberian cinderamata kepada Kepala Desa Saronggi dan simbolis kepada perwakilan peserta sekaligus pembacaan doa membuat suasana semakin hangat dan berkesan. (ans/brl/ang)